Kamera rusak

 


Sampai hari ini, Foto terakhir yang saya ambil dengan HP adalah pada tahun 2019. Dokumentasi gambar saat sedang di ruang operasi. Sisanya sampai sekarang adalah gambar jepretan layar atau foto-foto yang saya simpan dari grup Whats app, Telegram, dan sebagainya.


Kamera yang rusak sebenarnya tidak masalah bagi saya. Saya jarang untuk foto selfie, atau membagikan foto di instagram. Kalaupun untuk dokumentasi berkas saya selalu minta tolong dijepret pakai HP istri atau HP teman lain yang disekitar. Mungkin masalahnya cuma satu saja. Sulit untuk memindai kode bar kalau masuk mall dan bandara. Tapi jarang juga saya ke sana. Sampai…


13 Agustus 2022. Hari terakhir saya di Palu. Dalam rangka mengikuti satu pelatihan yang penting. Dari tanggal 10 saya sampai, sekitar sehari perjalanan. Dalam kurang lebih 3 hari saya disini, tidak ada satupun dokumentasi yang saya ambil. Mulai dari momen saat saya naik bus, saat bertemu dengan teman belajar dulu, bertemu dengan teman serumah, maupun momen saat saya mengikuti pelatihan, tak lupa juga dengan waktu dimana saya bertemu dengan ma’ Ci’. Sedikit sesalan saya karena tidak bisa diabadikan.


Sesalan itu terkadang datang kembali. Bahkan sesampai saya di Manado pun masih teringat. Sampai muncul pertanyaan, “memangnya kalau di simpan di HP mau dibikin apa?”. Satu pertanyaan yang banyak jawabannya. Yah, pasti akan di kenang-kenang kemudian hari, pasti akan jadi bahan cerita di kemudian hari, dan pasti-pasti yang lain. Namun, saya tetap berdeging dengan alasan lain untuk membantah itu. Saya bisa kok bicara kilas lalu dengan teman pas ketemu, bisa juga mengenang dengan mengingat momen kemarin. Begitulah


Meski banyak alasan, momen-momen itu pasti akan saya kenang lewat cerita-cerita pendek seperti ini. Walaupun banyak yang saya lupa torehkan karena keterbatasan kemampuan otak mengingat momen yang terlalu banyak, atau juga karena kehabisan energi untuk menulis cerita yang panjang-panjang. Begitupun juga alasan sebenarnya karena memang tidak punya uang untuk memperbaiki kamera HP atau beli HP baru. 


Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Merogoh rupiah terakhir

Momen sederhana

BPJS pun angkat tangan