Posts

Showing posts from December, 2021

Besok 2022

Image
Langit malam ini ribut dengan bunyi ledakan. Terang dengan kilat kembang api. Di jalan, motor di geber-geber meramaikan. Sahut menyahut klakson kendaraan yang kena macet. Bikin susah tidur. Istri saya dinas di IGD besok pagi. Dar! Dar! Dar! Itu petasan terakhir adik saya yang saya tembakkan. Ternyata asik juga. Terasa melegakan. 7 tahun lebih saya tidak ikut merayakan akhir tahun. Malas saja. Saya juga menganggap tidak ada yang perlu dirayakan. Pergantian tahun bukanlah hal spesial bagi saya. Besok hanyalah hari Sabtu.  Orang lain ada yang menulis resolusi tahun 2022. Itu bagus. Ada yang dikerjakan ada juga yang tidak. Ada yang tercapai ada juga yang tidak. Saya pernah membuat resolusi setahun, dan saya lupa seminggu berikutnya. Metodenya tidak cocok untuk saya. Kesan tahun 2021? Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Masih sama dengan 360 harinya. Masih sama dengan 12 bulannya. Masih sama dengan mataharinya yang terbit dari timur. Masih tinggal di Bumi. Masih sebagai seorang manusia. Ma

Kerja

Image
  7.00.  Ping. Ping. Ping. Bunyi pemberitahuan pesan baru.  “Izin lambat lagi teman-teman,” “Santuy,” “Okok,” … Jum’at. Hari yang singkat. Dengan kotoran mata yang masih melekat. Sudut pandang menjadi tersekat. mata tersayup-sayup masih    membusuk. Gravitasi dan bantal membuat mulut terkantuk-kantuk. Memaksa raga bersantai di pulau kapuk.  Padahal sudah waktunya    untuk mandi. Namun AC yang bertiup dingin sekali. Membuat hati tak berambisi. Walau si Johny tegap berdiri. 7.30.  Alarm sejam lalu terus berbunyi. Membangunkan pemiliknya yang masih bermimpi. Apalagi hujan rintik-rintik ini. Seakan berbisik untuk tetap mati suri.  Tinggal setengah jam lagi masuk kerja. Tapi mata baru saja membuka. Dengan pandangan yang masih hampa. Memandang langit suram lewat jendela. 7.50. Sudah mandi dan berpakaian bersih. Aroma parfum bercampur minyak kayu putih. Agak menyengat dan sedikit pedih. Membangunkan jiwa yang letih.  Hujan sudah mulai reda. Langit mulai cerah juga. Tapi…  Banjir depan rumah k

Ledakan akhir tahun

Image
Akhir tahun 2021. Langit bukan dihiasi kembang api yang berwarna warni. Melainkan ledakan maut dari salah satu fondasi bumi yang menjulang 3767 mdpl. Tidak mampu si gunung menahan muntahan isi perutnya. Kepulan awan hitam nan panas keluar mencapai langit. Menyelimuti langit biru kala itu. Lelehan lendir bumi berwarna merah mengalir mengikuti gravitasi. Membakar seluruh kampung yang ada di kaki-kakinya. Kejadiannya baru 4 hari lalu. Tanggal 4 Desember 2021. Amukan Semeru memporak porandakan pijakannya. Tidak ada yang sebelumnya memprediksi. Datang secara tiba-tiba. Katanya memang sudah sering terasa gempa kecil. Tapi siapa yg menyangka waktu itu Semeru sudah memperingati. Akhirnya 13 orang menjadi korban dalam laporan awal. Ditemukan terkubur dalam puing dan tanah. Termasuk pasangan ibu anak yang menjadi berita. Tentang ibunya yang sudah tidak bisa berjalan dan anaknya yang tidak kuasa meninggalkan ibunya. Keduanya menemui ajal. Ditemukan terkubur dengan kondisi berdekapan. Jembatan Gla