Jadwal roster pribadi
Tanpa terasa bulan Februari sudah mau lewat saja. Waktu sepuluh hari liburan saya sudah mau selesai, waktu liburan yang saya tetapkan setelah kerja jauh dari keluarga selama kurang lebih dua bulan setengah. Saya menyebutnya Jadwal roster pribadi, mirip-mirip mereka yang kerja terisolasi dalam perusahaan, yang juga diberikan jadwal atau shift roster 10:2, yang tiap sepuluh minggu dapat cuti selama dua minggu. Pulang kerja juga saya menempuh perjalanan yang lumayan berjarak. Jarak yang cukup untuk membuat kepala pening dan otot punggung kaku. 18 jam perjalanan darat. Namun, sesampai di depan pagar rumah, menelpon istri untuk membuka pagar, dan melihat wajah istri, tetap saja rasa capek itu masih ada. Rasa capek tidak akan hilang hanya dengan melihat wajah orang terkasih ternyata, tapi setelah punggung saya berbaring lurus di kasur empuk sambil dipijit istri baru bisa membaik. Saya melihat postur tubuh istri saya sekarang sudah agak sulit untuk duduk lurus. Perut yang sudah mulai membula